Orang-orang Kalah
Orang-orang Kalah
In stock

Gelombang kerusuhan sosial melanda Kepulauan Maluku, antara tahun 1999-2002, terutama di kota pulau Ambon. Kumpulan kasus yang termuat dalam buku ini menyediakan suatu uraian konteks sejarah politik, ekonomi, dan budaya lokal Maluku yang berguna untuk memahami berbagai kemungkinan akar-akar konflik yang selama ini nampak samar-samar, kabur atau ‘sengaja disamarkan dan dikaburkan’. Dengan membaca buku ini diharapkan kita bisa memahami lebih baik apa yang sesungguhnya terjadi dengan saudara-saudara kita di Maluku yang sebenarnya menggambarkan ‘wajah’ kita semua. Buku ini memotret masyarakat asli Maluku sejak abad XIV hingga saat ini. Mereka menjadi korban akibat tragedi sejarah. Potret penggambaran orang-orang Maluku telah menjadi korban tombak bermata tiga atau trisula yang ditusukkan duet modal dan kekuasaan politik. Ketiga ujung tombak itu, pertama, terdiri atas nvestasi di sektor ekstraktif yang bertujuan menguras kekayaan sumber alam (hutan, tambang, maupun laut) demi akumulasi modal. Kedua, sebagai proses depolitisasi lembaga dan organisasi rakyat demi pemusatan kekuasaan. Ketiga, penjinakan para penghuni rimba melalui pemaksaan dunia. Dan sekarang, melalui agama-agama sekuler baru, yakni negara, bangsa, dan pembangunan ekonomi. Tentu saja, trisula itu ampuh sekali, jadilah orang-orang Maluku kalah dan takluk. Dalam keseluruhan rangkaian proses panjang tersebut, pada akhirnya, orang-orang asli Maluku menemukan diri mereka saat ini lebih sebagai penonton pasif yang secara sistematis tersisih ke tepi panggung, tersingkir ke luar dari arena, yang lama kelamaan, membuat mereka merasa semakin terasing justru di tanah leluhur sendiri.

Rp110.000
Quantity
- +

Description

Gelombang kerusuhan sosial melanda Kepulauan Maluku, antara tahun 1999-2002, terutama di kota pulau Ambon. Kumpulan kasus yang termuat dalam buku ini menyediakan suatu uraian konteks sejarah politik, ekonomi, dan budaya lokal Maluku yang berguna untuk memahami berbagai kemungkinan akar-akar konflik yang selama ini nampak samar-samar, kabur atau ‘sengaja disamarkan dan dikaburkan’. Dengan membaca buku ini diharapkan kita bisa memahami lebih baik apa yang sesungguhnya terjadi dengan saudara-saudara kita di Maluku yang sebenarnya menggambarkan ‘wajah’ kita semua. Buku ini memotret masyarakat asli Maluku sejak abad XIV hingga saat ini. Mereka menjadi korban akibat tragedi sejarah. Potret penggambaran orang-orang Maluku telah menjadi korban tombak bermata tiga atau trisula yang ditusukkan duet modal dan kekuasaan politik. Ketiga ujung tombak itu, pertama, terdiri atas nvestasi di sektor ekstraktif yang bertujuan menguras kekayaan sumber alam (hutan, tambang, maupun laut) demi akumulasi modal. Kedua, sebagai proses depolitisasi lembaga dan organisasi rakyat demi pemusatan kekuasaan. Ketiga, penjinakan para penghuni rimba melalui pemaksaan dunia. Dan sekarang, melalui agama-agama sekuler baru, yakni negara, bangsa, dan pembangunan ekonomi. Tentu saja, trisula itu ampuh sekali, jadilah orang-orang Maluku kalah dan takluk. Dalam keseluruhan rangkaian proses panjang tersebut, pada akhirnya, orang-orang asli Maluku menemukan diri mereka saat ini lebih sebagai penonton pasif yang secara sistematis tersisih ke tepi panggung, tersingkir ke luar dari arena, yang lama kelamaan, membuat mereka merasa semakin terasing justru di tanah leluhur sendiri.

Additional information

Weight 0,34 kg
Dimensions 17 × 24 × 1 cm
Penerbit

Penulis

Jumlah Halaman

233

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

Color

White, Pink, Black

Size

S, M, L, XL

The Company Private Limited Policy

The Company Private Limited and each of their respective subsidiary, parent and affiliated companies is deemed to operate this Website (“we” or “us”) recognizes that you care how information about you is used and shared. We have created this Privacy Policy to inform you what information we collect on the Website, how we use your information and the choices you have about the way your information is collected and used. Please read this Privacy Policy carefully. Your use of the Website indicates that you have read and accepted our privacy practices, as outlined in this Privacy Policy.

Please be advised that the practices described in this Privacy Policy apply to information gathered by us or our subsidiaries, affiliates or agents: (i) through this Website, (ii) where applicable, through our Customer Service Department in connection with this Website, (iii) through information provided to us in our free standing retail stores, and (iv) through information provided to us in conjunction with marketing promotions and sweepstakes.

We are not responsible for the content or privacy practices on any websites.

We reserve the right, in our sole discretion, to modify, update, add to, discontinue, remove or otherwise change any portion of this Privacy Policy, in whole or in part, at any time. When we amend this Privacy Policy, we will revise the “last updated” date located at the top of this Privacy Policy.

If you provide information to us or access or use the Website in any way after this Privacy Policy has been changed, you will be deemed to have unconditionally consented and agreed to such changes. The most current version of this Privacy Policy will be available on the Website and will supersede all previous versions of this Privacy Policy.

If you have any questions regarding this Privacy Policy, you should contact our Customer Service Department by email at marketing@company.com

LT01: 70% wool, 15% polyester, 10% polyamide, 5% acrylic 900 Grms/mt

Related products
  • Address: 1234 Fashion Street, Suite 567,
    New York, NY 10001
  • Email: info@fashionshop.com
  • Phone: (212) 555-1234