Kekerasan Budaya Pasca 1965
Kekerasan Budaya Pasca 1965
In stock

“Saat moralitas dibangun di atas kuburan massal dan diamankan melalui teror serta kebohongan, kehampaan moral tak syak lagi terjadi. Wijaya Herlambang dengan cemerlang menganalisa perkembangan historis dan dinamika diskursif dari kehampaan ini, menguak gagasan-gagasan yang membuat kebohongan tampak benar.”— Joshua Oppenheimer, sutradara film dokumenter The Act of Killing Orde Baru sukses dalam memelintir sejarah kiri di Indonesia untuk mencitrakannya sebagai ideologi iblis yang menjadi ancaman terbesar bagi negara. Terbukti, jauh sesudah Orde Baru jatuh, anti-k0munisme tetap bercokol kuat dalam masyarakat Indonesia. Buku ini menjelajahi kembali faktor-faktor yang membentuk dan memelihara ideologi anti-k0munis itu, bukan saja sebagai hasil dari kampanye politik, melainkan juga hasil dari agresi kebudayaan, terutama melalui pembenaran atas kekerasan yang dialami oleh anggota dan simpatisan k0munis pada 1965-1966. Buku ini menganalisis upaya pemerintah Orde Baru beserta agen-agen kebudayaannya dalam memanfaatkan produk-produk budaya untuk melegitimasi pembantaian 1965-1966. Dengan bukti-bukti empiris ditunjukkan bahwa intervensi langsung CIA kepada para penulis dan budayawan liberal Indonesia untuk membentuk ideologi anti-k0munisme bukanlah isapan jempol belaka. Siapa saja penulis yang terlibat? Bagaimana metodenya? Sebagai tambahan, buku ini juga menganalisis perlawanan kelompok-kelompok kebudayaan Indonesia kontemporer terhadap warisan anti-k0munisme Orde Baru itu.

Rp99.000
Quantity
- +

Description

“Saat moralitas dibangun di atas kuburan massal dan diamankan melalui teror serta kebohongan, kehampaan moral tak syak lagi terjadi. Wijaya Herlambang dengan cemerlang menganalisa perkembangan historis dan dinamika diskursif dari kehampaan ini, menguak gagasan-gagasan yang membuat kebohongan tampak benar.”— Joshua Oppenheimer, sutradara film dokumenter The Act of Killing Orde Baru sukses dalam memelintir sejarah kiri di Indonesia untuk mencitrakannya sebagai ideologi iblis yang menjadi ancaman terbesar bagi negara. Terbukti, jauh sesudah Orde Baru jatuh, anti-k0munisme tetap bercokol kuat dalam masyarakat Indonesia. Buku ini menjelajahi kembali faktor-faktor yang membentuk dan memelihara ideologi anti-k0munis itu, bukan saja sebagai hasil dari kampanye politik, melainkan juga hasil dari agresi kebudayaan, terutama melalui pembenaran atas kekerasan yang dialami oleh anggota dan simpatisan k0munis pada 1965-1966. Buku ini menganalisis upaya pemerintah Orde Baru beserta agen-agen kebudayaannya dalam memanfaatkan produk-produk budaya untuk melegitimasi pembantaian 1965-1966. Dengan bukti-bukti empiris ditunjukkan bahwa intervensi langsung CIA kepada para penulis dan budayawan liberal Indonesia untuk membentuk ideologi anti-k0munisme bukanlah isapan jempol belaka. Siapa saja penulis yang terlibat? Bagaimana metodenya? Sebagai tambahan, buku ini juga menganalisis perlawanan kelompok-kelompok kebudayaan Indonesia kontemporer terhadap warisan anti-k0munisme Orde Baru itu.

Additional information

Weight 0,316 kg
Dimensions 14 × 20,3 × 1 cm
Penerbit

Penulis

Jumlah Halaman

334

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

Color

White, Pink, Black

Size

S, M, L, XL

The Company Private Limited Policy

The Company Private Limited and each of their respective subsidiary, parent and affiliated companies is deemed to operate this Website (“we” or “us”) recognizes that you care how information about you is used and shared. We have created this Privacy Policy to inform you what information we collect on the Website, how we use your information and the choices you have about the way your information is collected and used. Please read this Privacy Policy carefully. Your use of the Website indicates that you have read and accepted our privacy practices, as outlined in this Privacy Policy.

Please be advised that the practices described in this Privacy Policy apply to information gathered by us or our subsidiaries, affiliates or agents: (i) through this Website, (ii) where applicable, through our Customer Service Department in connection with this Website, (iii) through information provided to us in our free standing retail stores, and (iv) through information provided to us in conjunction with marketing promotions and sweepstakes.

We are not responsible for the content or privacy practices on any websites.

We reserve the right, in our sole discretion, to modify, update, add to, discontinue, remove or otherwise change any portion of this Privacy Policy, in whole or in part, at any time. When we amend this Privacy Policy, we will revise the “last updated” date located at the top of this Privacy Policy.

If you provide information to us or access or use the Website in any way after this Privacy Policy has been changed, you will be deemed to have unconditionally consented and agreed to such changes. The most current version of this Privacy Policy will be available on the Website and will supersede all previous versions of this Privacy Policy.

If you have any questions regarding this Privacy Policy, you should contact our Customer Service Department by email at marketing@company.com

LT01: 70% wool, 15% polyester, 10% polyamide, 5% acrylic 900 Grms/mt

Related products
  • Address: 1234 Fashion Street, Suite 567,
    New York, NY 10001
  • Email: info@fashionshop.com
  • Phone: (212) 555-1234